
KLATEN (angkasanews.id) —- STIA Madani Klaten bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan Anti-Corruption Talk pada Rabu siang (11/09/2024) di aula kampus setempat. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan civitas akademika, dengan tujuan mengedukasi dan mengkampanyekan nilai-nilai antikorupsi, terutama di kalangan mahasiswa.
Kegiatan itu bertajuk KPK goes to Campus Penguatan Integritas di kalangan mahasiswa. Para mahasiswa itu terlihat antusias terhadap pemaparan materi yang di sampaikan dari KPK dan timbul tanya jawab yang asyik.
Tri Mardiana, Pembantu ketua 3 bidang kemahasiswaan dan kerjasama STIA Madani Klaten menyambut baik KPK Goes to campus ini. Ia berharap acara ini bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam bagi mahasiswa tentang pentingnya mencegah korupsi dan membangun budaya integritas di tengah masyarakat.
“STIA Madani Klaten juga telah menyelenggarakan pendidikan antikorupsi sudah tiga tahun dan itu mata kuliah tunggal, bukan mata kuliah insersi yang disisipkan ke mata kuliah lain seperti PKn atau pendidikan agama. Tapi ada mata kuliah pendidikan antikorupsi, jadi dengan kehadiran dari KPK ini sangat bagus untuk memberikan edukasi mengenai antikorupsi,”ujarnya.
Dengan adanya KPK goes to kampus menurut Nana, ini sebagai wadah untuk memupuk integritas mahasiswa. Mereka setelah lulus dari sini memiliki integritas dan kejujuran yang baik.

Tanya jawab antara mahasiswa dengan narasumber saat talkshow KPK goes to campus di STIA Madani Klaten.
Sementara itu Bayu Wahid Akbar, Analis Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI menjelaskan bahwa pendidikan antikorupsi merupakan langkah awal dalam pemberantasan korupsi sebelum tindakan pencegahan dan penindakan. Menurut dia, pendidikan ini bisa menjadi solusi untuk membangun karakter mahasiswa yang kuat dalam melawan korupsi sejak dini.
“Program KPK goes to campus ini kita mencoba untuk pendekatan penanaman antikorupsi sejak dini dan ini sasarannya kepada mahasiswa. Tujuannya lebih ke penyadaran antikorupsi dan peran serta masyarakat dalam kehidupan untuk antikorupsi,” ujarnya.
Ia menilai bahwa saat ini mahasiswa juga lebih aktif dalam menggunakan gadget untuk bermedsos, tetapi medsos tersebut lebih diajak untuk menyuarakan aspirasi ataupun pandangannya ke perilaku antikorupsi.
Menurut dia, pendidikan ini bisa menjadi solusi untuk membangun karakter mahasiswa yang kuat dalam melawan korupsi sejak dini.
KPK goes to campus ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana banyak mahasiswa menyampaikan pertanyaan dan pandangan kritis mengenai pemberantasan korupsi di Indonesia. Kuliah ini diharapkan dapat membangkitkan semangat mahasiswa STIA Madani untuk lebih aktif menjaga integritas dan mencegah korupsi di berbagai sektor. (jati)
Related Posts
Koperasi Desa Merah Putih Desa Trucuk Resmi Dibentuk, Siap Perkuat Ekonomi Masyarakat Desa
Maksimalkan Visi Misi, Desa Pakisan Gelar Musdes Perubahan RPJMDes
Mendes Yandri Susanto Bakal Terus Perjuangkan Status Kepegawaian Perangkat Desa
Momentum Sertijab, Bupati Hamenang Apresiasi Capaian Kinerja Sri Mulyani
Lantik Anggota BPD PAW, Camat Trucuk : BPD Berperan Penting Menjembatani Aspirasi Masyarakat Desa
No Responses