Boyolali (angkasanews.com) — Koordinator wilayah (Korwil) pendidikan dasar, PAUD Kecamatan Musuk dan Tamasari menyelenggarakan kegiatan seleksi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Dasar,. Sebanyak 213 siswa SD di dua kecamatan tersebut beradu kemampuan di bidang seni, perlombaan itu bertempat di SD Negeri I Keposong, Tamansari, Boyolali. Selasa 7 Mei 2024.
Penyelenggaraan FLS2N ini bertujuan; meningkatkan kreativitas siswa SD secara komprehensif melalui penumbuh kembangkan budaya, belajar, kreatifitas dan motivasi demi meraih prestasi terbaik dibidang seni serta menjunjung tinggi sportifitas.
“Tujuan umum dari kegiatan ini tentunya meningkatkan minat dan bakat seni siswa-siswi, serta mempromosikan budaya Indonesia melalui kegiatan seni. Kompetisi ini meliputi berbagai cabang seni; gambar bercerita, menyanyi solo, seni tari, kriya dan pantomim. Peserta akan bersaing dalam beberapa tahap kompetisi, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga tingkat nasional,” terang Sukino, selaku ketua pelaksana.
Lanjutnya, kegiatan ini diikuti oleh SD yang berada di Kecamatan Musuk dan Tamansari. adapun peserta dari Kecamatan Musuk 95 siswa dan dari Kecamatan Tamansari 118 siswa, jadi total ada 213 siswa.
Cabang yang dilombakan ada 5 cabang diantaranya menyanyi solo, seni tari, gambar bercerita, pantomim dan kriya. Dari hasil seleksi ini akan diambil juara terbaik; juara I, II dan III masing-masing cabang lomba dan untuk Juara I akan mewakili di Tingkat Kabupaten Boyolali.
Selanjutnya, Kepala Korwil DikDas PAUD, SD dan LS Kecamatan Tamasari; Joko Mulyono menyampaikan selamat datang kepada peserta FLS2N pada hari ini bisa berkumpul dalam acara yang sangat penting untuk memupuk kreativitas anak. Manusia itu lahir memiliki bakat masing-masing.
“Peserta yang hadir ini tentunya sudah memiliki bakat masing-masing. Bakat tersebut diolah dan diasah di sekolah oleh Bapak/Ibu guru. Hasilnya pada hari ini anak-anak diminta untuk mengekspresikan hasilnya itu. Maka dari itu, diajang lomba ini lakukan dengan sebaik-baiknya. Para peserta FLS2N ini membawa nama baik sekolah, membawa nama baik diri, dan membawa nama baik orang tua. Mohon dilaksanakan dengan sungguh-sunggung tidak perlu tegang. Peserta FL2N ini orang-orang terpilih di sekolah melalui seleksi di sekolah, laksanakan dengan sebaik-baiknya. Setelah melalui seleksi ini, lanjut di tingkat kabupaten. Diharapkan semoga Kecamatan Musuk dan tamansari bisa mencetak atau lolos ke tingkat Kabupaten” tegas Joko Mulyono.
Selain itu, Joko mulyono juga berpesan untuk Dewan Juri, agar penilaian dilaksanakan dengan jujur, dinilai apa adanya jangan ada faktor kepentingan. Diharapkan bisa menghasilkan talenta-talenta terbaik kelak.
Lebih lanjut, Kepala Korwil DikDas PAUD, SD dan LS Kecamatan Musuk; Suji, disela-sela kesibukannya mengawasi jalannya acara, beliau juga menyampaikan bahwa “FLS2N sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan jiwa seni peserta didik karena melalui FLS2N akan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni sehingga akan memberikan inspirasi mereka untuk melestarikan kesenian Indonesia dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa. FLS2N menggali potensi peserta didik di bidang Seni Budaya dan memberi dorongan sehingga timbul motivasi yang kuat untuk beraktualisasi diri dan berkompetisi secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik.”
“Kami berharap peserta didik dapat mengembangkan ide-ide dan kreativitasnya di bidang seni serta karya-karya nyata yang diminati oleh peserta didik sejak sampai kelak dewasa, sehingga rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki semakin besar,” terang Suji (Erwien_hd)
Related Posts
Mantan Legislator DPR RI Endang Srikarti Bagikan 1000 Paket MBG bagi Siswa SMAN 1 Jatinom
Dies Natalis Ke-55, Unwidha Klaten Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Dan Mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi
Khidmatnya Upacara Hari Guru Nasional di Klaten, Sri Mulyani : Terimakasih Guru..
Pembelajaran Sistem Boarding ,MA CNWK YJH Klaten Mulai Buka Pendaftaran Siswa Baru
KKN Tematik UNDIP Bantu UMKM Desa Sukorejo Dalam Pemasaran UMKM melalui Google Maps
No Responses