Tingkatkan Jumlah Pengunjung ESQ Suguhkan Pentas Seni Tari di Gondang Park

Klaten (angkasanews.id) —- Selain untuk bersenang-senang, berwisata sebenarnya juga memiliki manfaat di bidang pendidikan. Maka memilih lokasi wisata edukasi penting bagi orang tua yang ingin anaknya tidak hanya bergembira, namun juga mendapatkan manfaat di bidang pendidikan.

Pada kesempatan Sabtu pagi (1/6/2024) digelar pentas seni tari yang di motori oleh lembaga peningkatan kapasitas SDM, ESQ Institut bertempat di Gondang Park Klaten yang berada di jalan Jogja – Solo, Plawikan kecamatan Jogonalan Klaten.

Pentas seni tari itu sebagai wadah pelestarian budaya seni tari hingga pengenalan wisata edukasi outing clas bagi siswa sekolah dasar (SD).

Ketua ESQ Institut, Dwi Harjoko mengatakan bahwa pentas seni tari menghadirkan para siswa siswi SD orang tua wali murid hingga kepala sekolah SD yang berada di wilayah kecamatan Jogonalan dan Prambanan Klaten. Selain itu juga dihadiri oleh kepala bidang (Kabid) pembinaan sekolah dasar Dinas Pendidikan Klaten, Sugiyarto.

Lanjutnya, siswa SD perlu dikenalkan dengan wahana edukasi outing clas ini karena untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan.

The Gondang Park memiliki luas sekitar 2 hektare (ha) mulai dari kawasan restoran hingga wahana wisata. Green park The Gondang Park menawarkan wahana agrotherapy, waterpark, waterslide, highrope atau jembatan gantung, flyingfox, hingga kids zone.

Water park merupakan wahana kolam renang yang terdiri dari kolam renang anak dan dewasa. Kedalaman kolam renang anak mulai 50-100 sentimeter (cm) sedangkan untuk kolam renang dewasa kedalamannya 100-180 cm.

Kabid Pembinaan SD Disdik Klaten, Sugiyarto mengapresiasi langkah konkret yang diselenggarakan oleh ESQ Institut ini dalam pelestarian budaya seni tari dan pengenalan wisata edukasi outing clas Gondang park.

Sugiyarto juga mendorong agar bisa berkolaborasi dan kerjasama stakeholder terkait dalam meningkatkan minat pelajar SD untuk datang ke Gondang park.

“Event ini akan kami evaluasi, kedepannya mendorong agar bisa berkolaborasi, misal kolaborasi dengan dewan kesenian, dinas kebudayaan. Hal itu bisa menambah semarak lagi bagi siswa SD,”pungkasnya.

Related Posts