KLATEN (angkasanews.id) — Upaya penurunan stunting yang digaungkan pemerintah pusat kini ditindaklanjuti secara serius oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Tugu Kecamatan Cawas Klaten. Saat ini telah terbentuk posyandu remaja Tunas Harapan dengan inovasi andalan Remaja Tugu Sehat Peduli Stunting (Rehat Penting).
Pencanangan posyandu di prakarsai oleh Kepala Desa Tugu Suhartono, dan dikukuhkan oleh ketua BPD Tugu , Sri Jaman. Tak ketinggalan pula sebagai motor penggerak kegiatan itu oleh mahasiswa Profesi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta, Suprapti Siwi Suyanti beserta 5 rekannya dengan bimbingan dosen handal yaitu, Emy Suryani, M.Mid, DR. Sri Wahyuni, M.Mid, Henik Istiqomah, SST, Bdn, M. Keb, Dewi Susilowati, SSiT, Bdn, M.kes, dari Puskesmas Cawas 1 dr. Hapsari Dyah Purwandari, Titin Wartini, STr.Keb, Bdn,
Suprapti Siwi Suyanti mengatakan hadirnya posyandu remaja Desa Tugu ini sebagai wadah kaum milenial untuk dipantau sejak dini kesehatannya melalui pelayanan posyandu yang menjadi langkah awal dalam pencegahan stunting.
Mereka yang bergabung dengan posyandu remaja mendapatkan buku saku untuk pegangan dan KIE sebagai pegangan dalam kegiatan di posyandu remaja.
“Berawal dari remaja yang nantinya berumah tangga dan meneruskan keturunan. Agar generasi penerus atau bayi yang dilahirkan tidak terjadi stunting maka perlu dilakukan strategi untuk mengelola remaja agar remaja selalu sehat dan bisa menyiapkan generasi penerus bangsa yang handal, sehingga untuk mewujudkannya perlu adanya wadah yang berfungsi untuk memfasilitasi remaja tersebut,”ujarnya.
Di awal kegiatan, para peserta diperiksa kesehatannya. Pemeriksaan meliputi cek tekanan darah, berat badan, tinggi badan, umur, serta cek hemoglobin (HB) untuk deteksi anemia bagi remaja putri.
Posyandu Remaja ini dikemas dengan apik dan menarik, yakni dengan permainan sehingga peserta mudah menerima. Para peserta antusias mengikuti rangkaian acara.
Pembentukan posyandu remaja ini juga selaras dengan musyawarah desa (Musdes) Rembug Stunting beberapa pekan lalu.
Sesuai dengan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting yang digaungkan pemerintah, sasaran prioritas stunting ada 5, remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, anak balita 0-59 bulan.
Ia berharap upaya edukasi dan pemeriksaan sejak dini itu dapat membantu remaja mencegah stunting sehingga kualitas anak di Desa Tugu bisa lebih baik. (jati)
Related Posts
Guru Muhammadiyah dan Relawan Sahabat Benny siap menangkan Luthfi-Yasin dan Handarbeni di Pilkada
Silaturahmi, Cawabup Sova Marwanti Turun Blusukan Temui Warga Aisyiyah Juwiring
Tradisi Bersih Desa Bogor, Wujud Syukur kepada Sang Pencipta
Roadshow di Klaten, Gus Yusuf Ajak Kyai dan Santri Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Hamenang-Benny
Paslon Herry – Wahyu Sowan dan Minta Restu ke Pimpinan Muhammadiyah
No Responses