Pemdes Sedayu Bangkitkan Ketoprak Melalui lakon “Sri Tanjung Sidopakso”

KLATEN (angkasanews.id) —- Pentas seni ketoprak dalam merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan di lapangan Desa Sedayu Kecamatan Tulung Klaten, Rabu (30/8/2023), dapat menghibur masyarakat.

Pentas ketoprak tersebut merupakan puncak dari Sedayu Fair Semarak 2023 yang digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sedayu selama 4 hari.

Kepala Desa (Kades) Sedayu, Sri Kuatno, mengatakan pentas ketoprak  untuk melestarikan seni budaya sekaligus memperkenalkan kepada generasi muda warisan adiluhung tersebut. Pemainnya dari warga setempat yang tergabung dalam grup ketoprak Sidohayu Budoyo dengan lakon cerita Sri Tanjung Sidopakso.

” Di desa Sedayu sudah sejak lama tumbuh dan berkembang kesenian tradisional ketoprak, tetapi karena adanya pandemi Covid 19 kemarin, kita sempat vakum dalam pementasan ketoprak sehingga dikira kesenian ketoprak di desa Sedayu sudah punah. Dan setelah pandemi Covid sudah mereda, kita bangkitkan lagi kesenian tradisional ketoprak itu dari tidurnya. Dan pada malam ini ternyata warga masyarakat sangat antusias menontonnya. Pentas ketoprak yang dimainkan oleh warga desa Sedayu sendiri dan didukung oleh mbak Arum Muryani dari Balekambang Surakarta serta Sular dan pasangannya dari Tamansari, Boyolali,”ungkap Sri Kuatno.

Lanjutnya, Sedayu Fair Semarak 2023 telah dimulai sejak Minggu (27/8/2023) dengan jalan sehat yang diikuti oleh ratusan warga Sedayu, kemudian bersambung hari Senin (28/8/2023) dengan acara pentas seni reog, kemudian Selasa (29/8/2023) pentas seni dan budaya mulai dari tari tradisional, pencak silat, dan lainnya. Kemudian puncaknya pada Rabu malam (29/8/2023) ditutup dengan pentas seni ketoprak.

Ia berharap kegiatan ini sebagai sarana untuk membangkitkan perekonomian para pelaku UMKM warga desa Sedayu dengan menyediakan lapak untuk berjualan bagi para pelaku UMKM juga sebagai wujud pelestarian budaya adiluhung ketoprak.

Related Posts