KLATEN (angkasanews.id) —-Sri Mulyani turun menemui masyarakat memimpin jalannya bazaar pangan murah. Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Klaten itu menyambangi balai desa Krajan Kecamatan Jatinom Klaten dan Desa Sorogaten Kecamatan Tulung Klaten pada Jumat siang (1/3/2024).
Bazaar pangan murah itu sebagai upaya stabilkan harga kebutuhan pokok. Pemkab bekerjasama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Bulog menyelenggarakan Bazar Pangan Murah yang digelar mulai 23 Februari 2024 hingga 3 April 2024.
Program ini juga digelar serentak, secara nasional terutama di daerah-daerah yang mengalami kenaikan harga kebutuhan pangan. Salah satunya, Kabupaten Klaten yang nantinya akan dilaksanakan di 26 Kecamatan. Setiap kecamatan akan memperoleh 300 paket, meliputi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng dengan harga Rp 81.000.
Kepala Desa (Kades) Krajan, Suswati Candra Kirana menyampaikan terima kasih kepada Pemkab atas pelaksanaan bazaar pangan murah yang ada di desanya. Hal itu dapat sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat ditengah melambungnya kebutuhan pokok, terutama beras. Harga bazaar pangan murah tersebut dinilai sangat murah dibanding harga dipasaran.
“Terimakasih kepada Bu bupati dan jajarannya atas pengalokasiaan bazaar ini kepada kami, semoga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah ini mendapat 300 paket sembako khusus untuk Krajan Jatinom saja, sebelumnya kami telah mengedarkan kupon dan undangan kepada warga untuk menebus bazar murah ini,”katanya.
Ditempat terpisah, Camat Tulung, Hendri Pamungkas, menyampaikan Kecamatan Tulung memiliki 3 desa miskin ekstrem, yakni Desa Sorogaten, Desa Sudimoro dan Desa Gedongjetis. Menurutnya, program bantuan tersebut sangat tepat, mengingat harga kebutuhan pangan saat ini sedang melambung tinggi, beras ialah salah satunya.
“Bazar pangan murah ini menyasar kepada masyarakat yang ada di 18 desa di Tulung. Setiap desa mendapatkan jatah yang berbeda, desa yang miskin ekstrim mendapatkan jatah yang lebih banyak,”ujarnya.
Ia berharap bazar murah dapat berkelanjutan di waktu yang akan datang, semoga ini bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan, bazar pangan murah bertujuan untuk menurunkan harga sembako, mencegah inflasi, menstabilkan harga pangan, dan membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Ia memaparkan setiap kecamatan menerima 300 paket yang mana setiap penerima akan mendapatkan satu paket berisi 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng dengan harga Rp 81.000,-.
“Kegiatan ini secara serentak dilaksanakan secara Nasional, terutama daerah- daerah yang mengalami kelonjakan kebutuhan pangannya, termasuk Kabupaten Klaten menghadapi peningkatan harga yang cukup signifikan. Harga beras di Kabupaten Klaten walaupun menjadi lumbungnya pangan Nasional atau Provinsi Jawa Tengah harga beras tetap melonjak tinggi,”ujar Sri Mulyani.
Related Posts
Guru Muhammadiyah dan Relawan Sahabat Benny siap menangkan Luthfi-Yasin dan Handarbeni di Pilkada
Silaturahmi, Cawabup Sova Marwanti Turun Blusukan Temui Warga Aisyiyah Juwiring
Tradisi Bersih Desa Bogor, Wujud Syukur kepada Sang Pencipta
Roadshow di Klaten, Gus Yusuf Ajak Kyai dan Santri Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Hamenang-Benny
Paslon Herry – Wahyu Sowan dan Minta Restu ke Pimpinan Muhammadiyah
No Responses