KLATEN (angkasanews.id) — Kurang dari 1 minggu lagi masyarakat akan memasuki bulan Ramadhan 1445 H. Terkait hal tersebut Kapolres Klaten AKBP Warsono menghimbau masyarakat menjaga kesucian dan kenyamanan pada bulan Ramadhan dengan tidak menyalakan petasan.
“Petasan ini sangat meresahkan masyarakat, selain suaranya yang menganggu juga rawan menimbulkan korban material maupun luka-luka. Di beberapa daerah bahkan ada yang sampai meninggal dunia.”ungkap AKBP Warsono dalam keterangan pers yang diterima angkasanews.id, Kamis (7/3/2024)
Masyarakat juga diingatkan agar tidak tergiur dengan iming-iming keuntungan dari membuat dan menjual petasan. Keinginan dalam mencari keuntungan materi agar dilakukan dengan cara yang tidak melanggar hukum dan tidak membuat gangguan kamtibmas.
“Untungnya tidak seberapa, tapi kerugian yang ditimbulkan besar. Lebih baik mencari keuntungan dari usaha yang lain. Bulan puasa ini tentunya banyak potensi ekonomi yang bisa diambil selain membuat atau menjual petasan.”
Larangan petasan juga diatur dalam UU Darurat nomor 12 tahun 1951 karena termasuk dalam kategori bahan peledak. Pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan ini akan terancam hukuman pidana. Pihaknya juga tidak akan segan menindak secara hukum bagi masyarakat yang masih melanggar.
“Langkah-langkah preemtif dan preventif maupun penegakan hukum akan kami lakukan terkait bahan peledak ini. Untuk itu, sekali lagi kami ingatkan agar masyarakat tidak lagi membuat, menjual dan menyalakan petasan.”pungkasnya. (HumasPolres)
Related Posts
Jumat Berkah, Fahrani Istri Cabup Hamenang dan Legislator Jateng Kadarwati Bagikan Bubur Sumsum ke Pengguna Jalan
Paslon 02 Herry – Wahyu Paparkan Visi Misinya Di Hadapan Tokoh Lintas Agama
FKUB Klaten Gelar Evaluasi Program Kerja Melalui Raker
Hari Santri Nasional di Klaten, Santri Diminta Teruskan Estafet Juang Kiai
Darmadi Tegaskan Kader PAN Klaten Solid, Siap Menangkan Handarbeni di Pilkada
No Responses