KLATEN (angkasanews.id) — Sebanyak 75 calon jamaah haji di kecamatan Wedi dan Gantiwarno mengikuti praktek manasik haji gabungan. Kegiatan tersebut berlangsung di kompleks Masjid Jami’ Wedi Klaten, Rabu (8/5/2024). Calon jamaah haji agar menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Manasik haji gabungan itu di motori oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wedi dan Gantiwarno yang menghadirkan narasumber berkompeten yaitu H. Azib Triyanto, S.T.,M.H.
Azib Triyanto merupakan pembimbing Haji Profesional yang telah bersertifikat dari Kemenag sekaligus juga sebagai pendiri dan pembina yayasan jamaah haji. Selain itu ia sekretaris IPHI Bayat dan pernah sebagai ketua Angkatan Muda Haji Indonesia AMHI Kabupaten Klaten.
Ketua panitia Muh Syarif Anwar menyampaikan kegiatan bimbingan manasik haji sangat penting bagi calon jamaah haji (CJH) untuk memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar dan memberikan edukasi kepada para jamaah seputar haji dan kebijakan pemerintah terkait Haji.
“Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan ini, karena mereka ingin mendapatkan pengetahuan yang lengkap tentang pelaksanaan ibadah haji yang sudah mereka rindukan bertahun-tahun,”ujar Kepala KUA Wedi ini.
Sementara Assonany selaku kepala KUA Gantiwarno juga mengungkapkan dengan mengikuti bimbingan manasik haji ini, diharapkan para CJH dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan mabrur.
Sementara Azib Triyanto menyampaikan praktek manasik haji merupakan sebuah kegiatan penting bagi jamaah haji yang bertujuan untuk mempersiapkan diri secara maksimal sebelum menjalani ibadah haji secara fisik. Materi yang disampaikan dalam acara ini meliputi rukun dan wajib haji, umroh, dan pemahaman tata cara serta syarat-syarat sahnya ibadah haji dan umroh.
Selain itu, para peserta juga dibekali dengan pembelajaran doa-doa yang harus dibaca dan diamalkan selama menjalankan ibadah haji, termasuk doa saat ihram, tawaf, sa’i, wukuf, dan berbagai doa lainnya.
Melalui simulasi ritual, peserta diajak untuk mempraktikkan pelaksanaan ritus-ritus haji seperti tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, lempar jumrah, dan lainnya.
Tidak hanya itu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang lokasi-lokasi penting di Makkah dan sekitarnya, serta persiapan fisik dan mental yang diperlukan untuk menunaikan ibadah haji dengan baik.
Selama kegiatan, terdapat juga sesi penyampaian pengalaman dari peserta yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji sebelumnya.
Praktek manasik haji ini bertujuan untuk memberikan persiapan yang optimal bagi jamaah haji agar mampu melaksanakan ibadah haji dengan kekhusyukan. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, jamaah haji dari Kecamatan Wedi dan Gantiwarno dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, penuh berkah dan mabrur.
Related Posts
Kotak Mendarat di Solo untuk Biang Gembira
Ketua FKUB: Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama Sarana Wujudkan Harmoni Kehidupan Anak Bangsa
Lima Tempat Ibadah Berdiri Berdampingan di GBK Klaten, Bupati: Ikhtiar Merawat Kerukunan dan Kebhinekaan
Moment Pelantikan PDUI – IDI Klaten, Bupati Sri Mulyani Dorong Tindakan Promotif-Preventif
Rayakan HUT PDIP Ke 52, Sri Mulyani Ajak Kader Jaga Konsistensi Perjuangan Untuk Rakyat
No Responses