Sasaran Rampung 100 persen, TMMD di Karangdukuh Bukti Manunggalnya TNI-Masyarakat

KLATEN (angkasanews.id) —- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berlangsung di Desa Karangdukuh Kecamatan Jogonalan Klaten, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Komandan Kodim 0723 Klaten, menutup secara resmi program ini pada Jumat (07/06/2024), di lapangan setempat.

Sasaran kegiatan fisik dan nonfisik telah rampung 100 persen.  Jalan Desa yang berada di Desa Karangdukuh Kecamatan Jogonalan Klaten  berhasil di beton dengan panjang 210 meter dan lebar 4 meter.

Selain itu juga telah diselesaikan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 4 unit, talud sepanjang 210 meter, hingga jambanisasi 5 unit.

Pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat Desa Danasari ini, dibangun kurang lebih selama satu bulan oleh anggota TNI AD dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2024.

Dalam amanatnya, Komandan Kodim 0723 Klaten Bambang Setyo Tri Wibowo membacakan amanat dari Panglima Kodam IV/Diponegoro yang menekankan bahwa Program TMMD yang telah diselenggarakan selama lebih dari delapan dekade, merupakan salah satu Program Bakti TNI.

“Program TMMD difokuskan untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan daerah terpencil,” ucap Dandim dalam amanatnya.

Lanjutnya, Selain program TMMD, ada juga berbagai program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat seperti pompanisasi, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan sumur bor, pembagian sembako, program ketahanan pangan, dan rehabilitasi masjid.

Kegiatan nonfisik telah dilakukan yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan berita hoax, penyuluhan pembinaan remaja, dan penyuluhan kependudukan dari Dinas Kependudukan dan catatan sipil (dukcapil).

TMMD di Desa Karangdukuh Kecamatan Jogonalan Klaten ini didukung banyak elemen diantara TNI, Polri, teknisi, aparat desa, serta didukung oleh masyarakat setempat.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui percepatan pembangunan di wilayah-wilayah pedesaan.

Penutupan TMMD dihadiri oleh Bupati Klaten Sri Mulyani. Pada kesempatan itu, ia memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya program ini di wilayahnya. Bupati Klaten berharap, kegiatan tersebut dapat mempererat kemanunggalan TNI dan masyarakat, meningkatkan kerukunan, serta berdampak positif pada pengembangan kawasan pedesaan di Desa Karangdukuh dan sekitarnya.

“Dengan TMMD tersebut, kita kembali merajut nasionalisme. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, dan seluruh unsur elemen masyarakat Kabupaten Klaten yang tentunya berpartisipasi dalam TMMD tersebut. Semoga Kabupaten Klaten yang semakin maju, mandiri, dan sejahtera,” jelas Sri.

Related Posts