KLATEN (angkasanews.id) —-Bersih desa merupakan kearifan lokal yang menjadi tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat khususnya di tanah jawa, Kegiatan bersih desa sampai dengan saat ini masih banyak kita temui di lingkungan masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh masyarakat RW 05 Dukuh Tumpukan Desa Tumpukan Kecamatan Karangdowo Klaten Minggu malam (25/8/2024) , menggelar pagelaran wayang kulit dan kenduri sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas limpahan rezeki yang diterimanya. Selain itu bersih desa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam, dan juga sebagai sarana kirim doa untuk para leluhur yang terdahulu.
Dalam pagelaran wayang kulit ini menampilkan dalang Ki Jangkung Sugiyanto S.Sn dari Kabupaten Wonogiri dengan lakon cerita Semar Boyong. Hadir pula Kepala desa (Kades) Tumpukan Suyamto beserta perangkat desa, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan undangan lainnya.
Ketua panitia bersih desa, Maryono mengatakan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun oleh warga Dukuh Tumpukan Desa Tumpukan Kecamatan Karangdowo. Bersih Desa ini sebagai wujud rasa syukur warga atas desa agar diberikan keberkahan oleh Tuhan, baik dari hasil bumi, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Tumpukan, Suyamto menyampaikan bahwa semangat antusias dan kebersamaan warga sangat patut kita apresiasi, karena ini dapat menumbuhkan rasa persaudaraan antar sesama warga dan mendapatkan keberkahan, kesehatan, panen yang melimpah dan masyarakat sejahtera. (jati)
Related Posts
Kotak Mendarat di Solo untuk Biang Gembira
Ketua FKUB: Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama Sarana Wujudkan Harmoni Kehidupan Anak Bangsa
Lima Tempat Ibadah Berdiri Berdampingan di GBK Klaten, Bupati: Ikhtiar Merawat Kerukunan dan Kebhinekaan
Moment Pelantikan PDUI – IDI Klaten, Bupati Sri Mulyani Dorong Tindakan Promotif-Preventif
Rayakan HUT PDIP Ke 52, Sri Mulyani Ajak Kader Jaga Konsistensi Perjuangan Untuk Rakyat
No Responses