![](https://angkasanews.id/wp-content/uploads/2024/10/FB_IMG_1729336434583-300x225.jpg)
KLATEN (angkasanews.id) —- Masyarakat Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum memiliki cara tersendiri dalam mensyukuri sumber mata air yang selama ini mereka nikmati. Salah satunya dengan mengadakan tradisi Syukuran Banyu. Tradisi ini digelar pada Sabtu siang (19/10/2024) dengan diawali kirab budaya menempuh rute sejauh 2 kilometer dari balai desa Pluneng dengan finish di umbul Tirto Mulyono.
Pada acara tersebut terdapat puluhan gunungan tumpeng dan hasil bumi yang berasal dari seluruh RW desa Pluneng lalu diarak dari depan gedung seni budaya desa pluneng menuju umbul tirto Mulyono.
Ratusan warga memadati sepanjang lokasi kirab yang berakhir di umbul tersebut untuk menyaksikan rangkaian kegiatan budaya.
Kepala Desa (Kades) Pluneng, Wahyudi menyampaikan, tradisi ini merupakan salah satu bentuk wujud syukur masyarakat kepada Tuhan atas berkah air yang diberikan selama ini. Upaya ini juga dinilai sebagai pengenalan terhadap generasi penerus agar bisa lebih menyadari dan menganggap bahwa tradisi ini adalah budaya turun temurun.
“syukuran banyu sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan yang maha esa telah memberikan rahmat berupa air yang melimpah-ruah dan upaya memelihara air, menjaga dan melestarikannya sebaik mungkin utamanya untuk kehidupan manusia,”ujarnya.
Selama ini masyarakat saban hari memanfaatkan empat sumber mata air yang ada di Desa Pluneng, diantaranya Umbul Tirtomulyo dan Umbul Tirtomulyani. Sehingga diharapkan dengan adanya wujud syukur ini sumber mata air tidak akan kering meski musim kemarau.
Peserta kirab budaya dari masing-masing RW ini dengan mengenakan pakaian lurik dan adat kejawen, ada penari yang membawa kendil untuk diisi air, juga ada berbagai atraksi lainnya yang unik dan menarik.
Setelah aneka hasil bumi, aneka nasi tumpeng, buah dikirab dan didoakan, warga akan berebut di umbul Tirtomulyono.
Related Posts
Kotak Mendarat di Solo untuk Biang Gembira
Ketua FKUB: Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama Sarana Wujudkan Harmoni Kehidupan Anak Bangsa
Lima Tempat Ibadah Berdiri Berdampingan di GBK Klaten, Bupati: Ikhtiar Merawat Kerukunan dan Kebhinekaan
Moment Pelantikan PDUI – IDI Klaten, Bupati Sri Mulyani Dorong Tindakan Promotif-Preventif
Rayakan HUT PDIP Ke 52, Sri Mulyani Ajak Kader Jaga Konsistensi Perjuangan Untuk Rakyat
No Responses