Moh Prihadi Pindah Tugas Usai Emban Camat Cawas

KLATEN (angkasanews.id) —- Lebih  dari 5 tahun menjabat sebagai Camat Cawas, Moh Prihadi pindah tugas menjadi Camat Polanharjo. Dirinya digantikan Joko Purwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Bayat.

Ditemui pada Selasa (18/2/2025) ditemui di ruang kerjanya, ia mengemukakan telah banyak suka duka dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder selama mengemban amanat di kecamatan Cawas ini. Moh Prihadi diamanahi sebagai Camat Cawas sejak Desember 2019 hingga Februari 2025.

Beragam dinamika telah ia rasakan mulai dari penanganan pencegahan Covid-19, perhelatan Pilkades, rehabilitasi kantor kecamatan Cawas, pengisian perangkat desa , pemilu 2024 hingga Pilkada 2025 pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan pilihan bupati dan wakil bupati.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak selama saya menjabat sebagai Camat Cawas. Sebentar lagi saya akan mendapat tugas baru di Kecamatan Polanharjo. Saya berharap masyarakat Cawas terus maju dan berkembang,”ucapnya.

Untuk itu ia berharap kepada Camat yang baru agar bisa meneruskan program program yang ada. Termasuk menjalin komunikasi dan sinergitas yang baik dengan semua pihak.
“Semoga program –program yang telah berjalan dengan baik bisa terus dipertahankan dan dikembangkan kedepan menjadi lebih baik lagi.”

Prihadi juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar menjaga keguyup rukunan dan saling bekerjasama dalam menggali dan mengembangkan potensi yang ada. Dengan begitu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Kemajuan Kebumen.

“Kami harap semua pihak bisa saling bersinergi untuk memajukan Klaten”pungkasnya.

Sebagai informasi, Bupati Klaten Sri Mulyani melantik dan mengambil sumpah janji atau janji terhadap 72 pejabat di lingkungan Pemkab Klaten, Senin (17/2/2025).

Terdiri pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional yang berlangsung di Pendapa Pemkab Klaten.

Ia mengingatkan kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk tidak menjadikan jabatan sebagai tujuan.

“Namun jadikan jabatan itu sebagai sarana ibadah menggapai keridhoan dari Allah SWT dengan semakin banyak menebar dan mengajak kebaikan. Memberikan contoh-contoh keteladanan sehingga saudara-saudari pantas menjadi pemimpin kebanggaan bagi Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang saudara pimpin,” ujar Mulyani.

Related Posts