Thursday 17th April 2025

Pembukaan Pondok Ramadhan, SD Muhtong Serahkan Bantuan Untuk Penyandang Tuna Daksa 26,3 juta

Bulan Ramadhan merupakan momentum untuk merubah diri menjadi lebih baik, karena dibulan ini banyak kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk menempa diri menjadi lebih baik.

Hal ini juga dimanfaatkan oleh SD Muhammadiyah Tonggalan Kecamatan Klaten Tengah Klaten untuk melatih kemandirian siswa-siswinya. Pondok Ramadhan yang dilaksanakan ini melibatkan siswa-siswi kelas 1 – 6. Sejumlah 653 anak mengikuti Pesantren Ramadhan.

Seremonial pembukaan pondok ramadan SD Muhammadiyah Tonggalan dilakukan Rabu sore (19/3/2025) dihalaman sekolah setempat. Turut dihadiri oleh kepala Korwil Pendidikan Klaten Tengah Ediningsih, Lurah Tonggalan, Stuktuktural Pimpinan Cabang Muhammadiyah Klaten Tengah, dewan guru dan karyawan hingga tamu undangan lainnya.

Kepala SD Muhammadiyah Tonggalan Ghufron Ahmad Al Muzakki menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan agama siswa. Menurutnya, pondok Ramadan menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral serta etika Islam kepada generasi muda sejak dini.

“Sebetulnya program pondok ramadan ini telah diadakan sejak Senin (17/3/2025) yang diikuti oleh siswa kelas 1 hingga kelas 3 tetapi tidak menginap disekolah. Dan pada Rabu – Jumat (19-21/3/2025) ini diikuti siswa kelas 4 hingga kelas 6. Jadi total yang mengikuti pondok ramadan ada 653 siswa,”ujarnya.

“Kami berharap lewat kegiatan pondok Ramadan seperti ini, para siswa bisa lebih mendalami ajaran agama dan menerapkannya sebagai landasan dalam kehidupan sosial mereka,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan sosial sejumlah Rp 26.305.000 yang merupakan iuran dari para oramg tua siswa, guru dan karyawan SD Muhammadiyah Tonggalan kemudian diserahkan kepada yayasan Visi Maha Karya yang bergerak di bidang kemanusiaan untuk pengadaan kaki dan tangan palsu.

“Melalui program ini kami mengajak para  murid memmbangun rasa empati, kepedulian dengan berdonasi untuk membantu para penyandang tuna daksa untuk memperoleh hak yang sama dengan manusia normal lainnya melaluiperwakilan one foot one school (ofos) charity”,ujarnya.

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.