Keterangan foto ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cawas, Maryono saat sampaikan sambutan di acara silaturahmi dan laporan pentashorufan lazismu Cawas.
KLATEN (angkasanews.id) —- Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) kantor layanan kecamatan Cawas Klaten menggelar silaturahmi dan laporan pertanggungjawaban penghimpunan ZIS (Zakat, Infak, Sedekah), Minggu (5/5/2024). Ketua PCM Cawas mendorong pengelolaan di lazismu setempat untuk selalu mengedepankan profesionalitas dan akuntabel dalam dalam pengelolaannya.
Dalam kesempatan itu dihadiri oleh pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cawas, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Cawas, Forum komunikasi pimpinan (Forkopimcam) hingga para Muzakki. Selain itu juga diisi tausiyah oleh ustad Dr. Halimudin Salim.
Ketua PCM Cawas Maryono ditemui disela-sela acara menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud tanggungjawab lazismu Cawas yang telah menghimpun dana ZIS dari agniyah secara profesional, tashoruf hingga pelaporannya.
“Alhamdulillah pada tahun ini lazismu telah melakukan tugasnya dengan baik, profesional. Lazismu Cawas sendiri di setiap ranting/ desa memiliki pengumpul sehingga bisa mengumpulkan dana dari agniyah secara merata di 20 desa se Cawas, dan kegiatan ini sebagai wujud pertanggungjawaban laporan pengelolaan ZIS terhadap para Muzakki,”ujarnya.
Ia mendorong agar lazismu setempat untuk bekerja secara profesional, akuntabel dan pelaporan dana ZIS. Dana yang telah terhimpun tersebut disalurkan kepada mustahik di wilayah kecamatan Cawas seperti faqir miskin, Sabilillah juga ada untuk bantuan usaha kecil masyarakat setempat.
Ia berharap dengan adanya laporan pertanggungjawaban tersebut, dapat meningkatkan kepercayaan Muzakki atau masyarakat untuk menyalurkan dana ZIS demi kemaslahatan umat muslim.
Sementara ketua Lazismu Cawas Suparno menyampaikan ZIS yang diterima oleh Lazismu pada tahun ini sebesar Rp 778.459.000. Angka ini naik empat persen dari tahun lalu yang menerima Rp 742.237.000.
Menurutnya, Lazismu Cawas menerima setoran ZIS dari Muzakki mulai 25 Maret 2024 melalui petugas pemungut di setiap ranting/desa. Perolehan ZIS saat ini mengalami peningkatan Rp 28.222.000 atau sebesar empat persen jika dibandingkan perolehan tahun sebelumnya. Namun jumlah Muzakki justru mengalami penurunan dari 970 orang menjadi 961 orang di tahun ini.
Usai terkumpul, dana ZIS tersebut disalurkan atau tashoruf kepada sejumlah mustahik seperti kepada fakir miskin , amil cabang, Amil ranting, guru ABA/PAUD, juru dakwah, guru WB MIM, dan lainnya.
Suparno berharap agar secara kualitas dan kuantitas di Lazismu Cawas dapat meningkat.
Related Posts
Kotak Mendarat di Solo untuk Biang Gembira
Ketua FKUB: Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama Sarana Wujudkan Harmoni Kehidupan Anak Bangsa
Lima Tempat Ibadah Berdiri Berdampingan di GBK Klaten, Bupati: Ikhtiar Merawat Kerukunan dan Kebhinekaan
Moment Pelantikan PDUI – IDI Klaten, Bupati Sri Mulyani Dorong Tindakan Promotif-Preventif
Rayakan HUT PDIP Ke 52, Sri Mulyani Ajak Kader Jaga Konsistensi Perjuangan Untuk Rakyat
No Responses