KLATEN (angkasanews.id) — Tradisi bersih dusun dengan berbagai prosesi dan ritualnya masih cukup kental dalam kehidupan warga Desa Jambukidul Kecamatan Ceper Klaten. Seperti kegiatan bersih atau resik Sendang Soka dengan pertunjukkan wayang kulit semalam suntuk yang dihelat pada Senin malam (5/8/2024).
Pagelaran wayang kulit ini menampilkan dalang Ki Bagong Darmono dengan membawakan lakon cerita Tirta Rahsa Kundha. Tak ketinggalan pula, ribuan penonton datang untuk menyaksikan pertunjukan budaya tradisional yang adiluhur tersebut.
Pertunjukan wayang kulit itu menyedot perhatian warga desa, ratusan pedagang makanan, mainan, dan jasa permainan anak pun berjejer di sepanjang 1 kilometer jalan barat Balai Desa Jambukidul.
Tradisi bersih desa ini rutinitas yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat yang diadakan setiap bulan Suro malam Selasa Kliwon pada perhitungan Jawa.
Ketua panitia Gunawan Sri Widodo menyampaikan kegiatan bersih desa di Sendang Soka tidak semata menjaga kearifan lokal namun juga wadah untuk bersilaturahim dan menggelorakan semangat kegotong royongan antarwarga.
“Wayang kulit merupakan budaya nenek moyang yang harus kita lestarikan. Selain juga merupakan hiburan dalam cerita wayang berisi ajaran luhur yang dapat kita ambil hikmahnya,” kata dia.
Kegiatan bersih desa dengan wayang kulit tersebut didukung oleh masyarakat setempat yang terdiri dari tiga lingkungan rukun warga , Klegen kidul, Klegen lor dan Kuncen dan donatur masyarakat yang berdomisili di luar Desa Jambukidul.
Ia diamanati oleh masyarakat setempat sebagai ketua panitia bersih desa ini telah melaksanakan bersih desa selama dua puluh tahun terakhir sehingga tradisi ini bisa lestari dan dikenal oleh masyarakat luas.
Selaras dengan kearifan lokal, bersih dusun di sendang dimulai dari reresik sendang (membersikan sendang) dari sampah dan lumpur. Belasan warga membersihkan sendang Soka yang airnya cukup bening itu dengan cara manual.
Related Posts
Kotak Mendarat di Solo untuk Biang Gembira
Ketua FKUB: Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama Sarana Wujudkan Harmoni Kehidupan Anak Bangsa
Lima Tempat Ibadah Berdiri Berdampingan di GBK Klaten, Bupati: Ikhtiar Merawat Kerukunan dan Kebhinekaan
Moment Pelantikan PDUI – IDI Klaten, Bupati Sri Mulyani Dorong Tindakan Promotif-Preventif
Rayakan HUT PDIP Ke 52, Sri Mulyani Ajak Kader Jaga Konsistensi Perjuangan Untuk Rakyat
No Responses