KLATEN (angkasanews.id) —-Wakil ketua komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah Sri Marnyuni menekankan arti pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat. Dengan pendidikan politik masyarakat bisa mengetahui serta memberikan pengetahuan terhadap sebuah keragaman nilai sosial politik yang dianut seseorang dan kelompok masyarakat.
Pernyataan ini disampaikannya saat ditemui awak media disela-sela sosialiasi non perda Pendidikan Demokrasi Daerah yang dihadiri ratusan pengurus Pimpinan Cabang Aisyiyah dan Pengurus Cabang Muhammadiyah Se Kabupaten Klaten, Selasa siang (5/12/2023).
Menurutnya, dengan sosialisasi pendidikan Demokrasi Daerah disampaikan menjelang pemilu 2024 karena mengajak warga Muhammadiyah dan Aisyiyah masa kini harus melek politik. Sebab melalui jalan politik kebijakan yang berperspektif gender dan aspirasi bisa diperjuangkan.
“Setiap anggota DPRD mendapatkan program ini dari Pemprov Jawa Tengah, karena ini menjelang pemilu jadi kami sampaikan bagaimana proses pemilu yang menghasilkan wakil rakyat yang jujur, baik dan berkualitas,”ujarnya.
Selain itu, legislator asal Fraksi PAN itu mengajak warga Muhammadiyah – Aisyiyah untuk melek politik sebab organisasi besar ini membutuhkan dukungan baik kebijakan legislator ataupun finansial lainnya.
“Setelah dengan adanya sosialisasi ini masyarakat diharapkan cerdas memilih, dan anggota dewan itu juga dapat melakukan 4 ciri kepemimpinan dari nabi, yaitu sidiq amanah Fatonah dan tabligh. Selain itu masyarakat juga memerlukan aspirasi dan kami masih dipercayai untuk duduk di kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah maka insya Allah dapat dipihaki dengan anggaran yang ada,”pungkasnya.
No Responses