
KLATEN (angkasanews.id) — Ratusan warga Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, antusias memadati balai desa setempat pada Selasa (19/8/2025). Mereka memanfaatkan kesempatan untuk berobat melalui program Speling (Spesialis Keliling), layanan prioritas dari Gubernur Jawa Tengah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Klaten, dr. Ahyar Arifin, menjelaskan, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan RSJD dr. Soedjarwadi, RS Bagas Waras, dan Puskesmas Karangdowo.
“Speling ini menghadirkan layanan dokter spesialis, di antaranya spesialis anak, penyakit dalam, paru, kandungan, hingga psikiater. Semuanya gratis untuk masyarakat,” jelas Ahyar.
Menurutnya, sasaran layanan di Desa Tumpukan mencapai 120 warga yang sebelumnya telah melalui proses screening kesehatan. “Jadi pelayanan ini lebih tertutup, khusus warga Desa Tumpukan, sesuai hasil screening yang kemudian disesuaikan dengan jenis layanan spesialis yang tersedia,” imbuhnya.
Speling merupakan program terintegrasi yang menggabungkan pelayanan primer dari puskesmas dengan layanan rujukan rumah sakit. Selain pemeriksaan dan pengobatan, juga diberikan edukasi kesehatan untuk mendorong pencegahan penyakit.
Program ini menyasar 81 desa di 26 kecamatan se-Kabupaten Klaten dan akan terus bergulir hingga tahun depan. Setiap titik pelaksanaan akan melibatkan rumah sakit pemerintah maupun swasta bersama Dinas Kesehatan.
“Harapan kami, program yang diinisiasi Gubernur Ahmad Luthfi ini bisa didukung semua pihak. Tidak hanya memberi manfaat pengobatan, tetapi juga memperkuat upaya pencegahan agar masyarakat lebih sehat,”kata Ahyar.
Kepala Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Suyamto, menyampaikan apresiasi atas hadirnya program Speling (Spesialis Keliling) di desanya.
Menurut Suyamto, kehadiran Speling sangat membantu masyarakat desa yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan spesialis karena keterbatasan jarak dan biaya.
“Program ini benar-benar meringankan warga. Banyak yang tadinya harus ke rumah sakit jauh, kini bisa langsung mendapat layanan spesialis di desa. Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan dan rumah sakit yang sudah hadir,” ujar Suyamto.
Related Posts
Evaluasi TP PKK di Desa Bawak Dorong Semangat Pembinaan dan Peningkatan Kinerja Kader
Tradisi Rasulan di Sunggingan, Wayang Kulit Jadi Simbol Syukur dan Kebersamaan Warga
Tradisi Bersih Dusun di Jalin Karangdowo: Arak-arakan Hasil Bumi hingga Wayang Kulit
Guyub Rukun, Pemdes dan Warga Sabranglor Gelar Pentas Jatilan hingga Ketoprak Sirnaning Pedut Singosari
Milad ke-60, KOKAM Klaten Mantapkan Komitmen Jaga Persatuan
No Responses