
KLATEN (angkasanews.id) —- Puluhan siswa SD Negeri 2 Tegalrejo Kecamatan Bayat tampak semarak dan antusias mengikuti pembelajaran Rukun islam ke 5 melalui simulasi manasik haji.
Kegiatan belajar itu berkolaborasi dengan SDIT Muhammadiyah Sinar Fajar Cawas, dan berpusat di lapangan desa setempat, sebagai bentuk pembelajaran praktis yang sarat nilai spiritual dan kebersamaan.
Sebanyak 96 siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Sejak pagi, mereka mengenakan pakaian ihram putih layaknya jamaah haji di Tanah Suci. Didampingi para guru, siswa diajak memahami tata cara dan makna ibadah haji, mulai dari niat ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sai, hingga tahalul.
Kegiatan berlangsung khidmat, dipenuhi semangat kebersamaan dan kekhidmatan. Sebelum acara dimulai, warga bersama orang tua siswa ikut membantu mempersiapkan perlengkapan simulasi. Ketua Komite Sekolah, Wudjito, bahkan turut turun langsung membantu membawa alat-alat manasik, menunjukkan kuatnya sinergi antara sekolah dan masyarakat.
Kepala SD Negeri 2 Tegalrejo, Endang Hartini, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bayat, Ketua Komite Sekolah, Pemerintah Desa Tegalrejo, seluruh warga, orang tua siswa, bapak ibu guru, serta SDIT Muhammadiyah Sinar Fajar yang telah bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan manasik ini bukan sekadar pembelajaran ritual ibadah, melainkan penanaman nilai-nilai keimanan, ketaatan, dan kebersamaan yang merupakan inti dari pelaksanaan haji itu sendiri.
“Anak-anak belajar bahwa ibadah haji mengajarkan kesabaran, disiplin, dan semangat persaudaraan umat Islam di seluruh dunia. Nilai-nilai itu yang ingin kami tanamkan sejak dini,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat ukhuwah islamiyah antara lembaga pendidikan. Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah kerja sama dalam pelaksanaan manasik tahun ini, sehingga kegiatan berjalan lancar, tertib, dan penuh makna.
Dengan terselenggaranya kegiatan manasik ini, diharapkan para siswa dapat memahami makna mendalam dari Rukun Islam kelima, serta menumbuhkan tekad untuk kelak bisa melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya dengan niat tulus dan hati yang bersih.
“Semoga pengalaman hari ini menjadi pelajaran hidup yang berharga, bahwa haji bukan hanya perjalanan fisik menuju Tanah Suci, tapi juga perjalanan hati menuju kedekatan dengan Allah SWT,” tuturnya.
Related Posts

Sambung Rasa di Pucangmiliran, Warga Curhat Jalan Rusak hingga Peralatan Posyandu

Pesan Anggota DPRD Jateng Kadarwati di HUT ke 80 RI : Fokus Belajar dan Kerja, Jangan Terjebak Provokasi Medsos

Semarak HUT RI, TP PKK Desa Tumpukan Gelar Fun Games dan Lomba Nyanyi Mars PKK

Wayang Kulit Angkat Lakon Sri Mulih Upaya Doa Kemuliaan Tani Desa Dukuh

Festival Gejog Lesung, Warisan Leluhur Klaten yang Terus Tumbuh dan Berkembang


No Responses