
KLATEN (angkasanews.id) —- Keluarga besar SD Muhamadiyah Tonggalan menyelenggarakan bakti sosial (baksos) dengan membagikan paket sembako kepada warga dhuafa. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang berpindah tempat dengan cara menghimpun infaq dari para siswa dan guru.
Baksos kali ini sejumlah 100 paket sembako yang dibagikan terpusat bertempat di Masjid Fadillah dukuh Jomboran Desa Jomboran Kecamatan Klaten Tengah Klaten, Sabtu siang (26/10/2024).
Kepala SD Muhammadiyah Tonggalan Ghufron Ahmad menyampaikan bakti sosial ini bertujuan untuk mewujudkan rasa cinta sesama, rasa saling menolong, peduli kepada warga yang membutuhkan. Juga membatu pembentukan sikap dan kepribadian siswa.
Menurutnya, momen ini memberikan pelajaran yang berharga dan nyata bagi anak-anak, tidak hanya sebatas pengetahuan teori namun agar anak-anak lebih bisa merasakan langsung bagaimana kenikmatan memberi dan kebahagiaan orang yang kita beri.
“Hari ini kami melaksanakan baksos dengan sasaran warga dhuafa di wilayah PCM Klaten Tengah yang bertempat di Jomboran Klaten Tengah yang dikuti oleh perwakilan siswa, perwakilan orang tua atau wali santri dan para guru,”ujarnya.
Baksos ini kata Ghufron, harapan kita sebagai guru untuk para murid semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan kebiasaan berbagi kepada sesama, sehingga sikap empati akan tertanam hingga dewasa nanti,”ujarnya.
Program baksos dhuafa tersebut dananya dihimpun pihak sekolah dari para guru, karyawan, orangtua, dan siswa SD Muhammadiyah Tonggalan.
Baksos berupa sembako yang isinya beras 2,5 kg, minyak 1liter, gula 1 kg, teh 1 pack, mie instan 3 biji, tepung terigu 1/2kg, biskuit roma 1 dan plastik sudah disablon.
Selain sembako, bantuan juga diserahkan dalam bentuk bantuan operasional masjid sejumlah Rp 1.500.000,00.
Sementara itu salah satu, Sartini penerima bantuan mengucapkan terimakasih kepada SD Muhamadiyah Tonggalan atas sembako yang diterimanya. Hal ini dapat memperingan kebutuhan sehari-hari yang semakin mahal harganya.
“alhamdulillah terima kasih SD Muhamadiyah Tonggalan, bantuan ini sangat berguna. Akan saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Related Posts

Wayang Kulit Jadi Puncak Tradisi Bersih Desa Soka, Warisan Leluhur Tetap Lestari

Unwidha Cetak Generasi Intelektual, 371 Lulusan Siap Berkontribusi untuk Negeri

MA CNWK Resmi Berdiri, Sinergi YJH Klaten Cetak Generasi Islami Menuju Indonesia Emas 2045

Expo Produk UMKM Desa, Kolaborasi Mahasiswa KKN Unisri di Jatinom

Nguri-uri Budaya Jawa, Polanharjo Gelar Pentas Wayang Kulit Wahyu Katentreman


No Responses