
KLATEN (angkasanews.id) — Ribuan santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, mengikuti Pawai Ta’aruf Santri dan Safari TPQ yang digelar pada Ahad (2/11/2025) di Gedung Dakwah PRM Ngerangan, Bayat.
Kegiatan yang menjadi agenda rutin setiap empat bulan sekali ini diselenggarakan oleh Badan Koordinasi (Badko) TPQ Kecamatan Bayat, dengan pelaksanaan bergilir dari satu TPQ ke TPQ lainnya di wilayah tersebut.
Ketua Badko TPQ Bayat, Azib Triyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi media dakwah, sarana pemersatu, serta wadah mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah di kalangan remaja masjid, ustaz/ustazah, dan para santri se-Kecamatan Bayat dan sekitarnya. Selain itu, kegiatan ini juga menggerakkan ekonomi umat, karena banyak pedagang yang turut menjajakan dagangannya selama acara berlangsung.
“Kegiatan ini diawali dengan Pawai Ta’aruf dari masing-masing TPQ dengan menampilkan kreativitasnya. Setiap TPQ mengirimkan sekitar 30 hingga 100 santri. Berdasarkan daftar hadir dan konfirmasi, jumlah peserta mencapai sekitar 1.830 orang, terdiri dari santri, ustaz/ustazah, dan sebagian orang tua santri,” ujar Azib.
Acara tersebut juga menghadirkan juru kisah Islami nasional dan trainer anak, Kak Wuntat Wawan Sembodo dari Yogyakarta. Pengajian yang disampaikan dengan metode kisah dunia anak ini mendapat sambutan antusias dari seluruh peserta yang hadir.
Selain pawai, kegiatan juga diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne TPQ, sebagai bentuk penanaman nilai nasionalisme sejak dini. Kemeriahan acara semakin lengkap dengan penampilan marching band TPQ Al-Ikhlas SMPN 2 Bayat, seni musik bambu Jesbung dari TPQ Al-Ikhlas Geneng Jambakan, serta berbagai pentas seni dari TPQ lainnya.
Camat Bayat, H. Rokhmad Syakbani, mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus upaya membentengi anak-anak dari pengaruh negatif pergaulan dan kecanduan gawai (gadget). Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus mendorong anak-anak untuk rajin belajar dan mengaji.
Berbagai pihak berharap agar kegiatan Pawai Ta’aruf dan Safari TPQ ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan bergilir di tiap desa, tidak hanya untuk memperkuat silaturahmi, tetapi juga sebagai ajang pembinaan dan motivasi bagi TPQ-TPQ di wilayah Bayat, Klaten.
Related Posts

Generasi Muda Berkarya, Mahasiswa Unwidha Dalangi Pagelaran Wayang Dies Natalis ke-56

Jaga Kearifan Lokal, Pentas Jathilan Kembali Dipentaskan di Kedungampel

Kolaborasi Seniman Trucuk dan DPRD Jawa Tengah Hadirkan Wayang Kulit, Kadarwati : Budaya adalah Pemersatu Bangsa

Desa Ngawonggo Bangkitkan Seni Pedalangan Lewat Festival Wayang dan Edukasi Pelajar

PPTQ Ibnu Abbas Klaten Raih Anugerah Pendidikan 2025, Wujud Konsistensi Pesantren dalam Inovasi Pendidikan Terpadu


No Responses