
KLATEN (angkasanews.id) —- Ratusan warga Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, antusias mengikuti kegiatan Layanan Dokter Spesialis Keliling (SPELING) pada Sabtu (18/10/2025). Program prioritas Gubernur Jawa Tengah ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan akses kesehatan spesialis yang merata hingga ke pelosok desa.
Kegiatan SPELING kali ini terlaksana melalui kerja sama sinergis antara Puskesmas Ceper dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, menghadirkan berbagai layanan unggulan seperti penyakit dalam, kandungan (obstetri dan ginekologi), kesehatan anak, spesialis paru, serta spesialis syaraf.
Kepala Puskesmas Ceper, Lasiyem, menyampaikan bahwa program SPELING menjadi salah satu wujud konkret kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, khususnya dalam pemerataan pelayanan kesehatan spesialis.
“Sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan, kami dari Puskesmas Ceper merasa bangga menjadi bagian dari inisiatif luar biasa ini. SPELING bukan sekadar kegiatan, melainkan perwujudan nyata komitmen pemerintah untuk mendekatkan layanan kesehatan spesialis berkualitas kepada masyarakat di desa,” ujar Lasiyem.
Ia menjelaskan, banyak masyarakat di wilayah pedesaan yang kesulitan mengakses layanan kesehatan lanjutan karena jarak dan biaya yang tidak sedikit. Melalui program ini, warga dapat berkonsultasi dan mendapatkan pemeriksaan langsung dari dokter spesialis tanpa harus pergi jauh ke rumah sakit.
“SPELING memastikan masyarakat pedesaan mendapatkan akses layanan dokter spesialis tanpa harus jauh-jauh. Ini bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Klaten,” tambahnya.
Lebih lanjut, Lasiyem menuturkan bahwa pada pelaksanaan kali ini, pelayanan terbanyak masih didominasi oleh pasien penyakit dalam, terutama yang berkaitan dengan hipertensi, diabetes, dan gangguan pencernaan.
“Sebenarnya yang paling banyak kita temukan itu penyakit dalam, karena jenis ini memang lebih sering muncul di masyarakat. Kami juga menyesuaikan dengan plot pelayanan dari pihak rumah sakit agar waktu dan jumlah pasien bisa tertangani dengan optimal,” jelasnya.
Di wilayah Kecamatan Ceper sendiri, program SPELING telah berjalan secara berkelanjutan di beberapa desa, seperti Desa Cetan, Jambukidul, dan Kurung, dan sejauh ini dinilai berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Program SPELING merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan berbasis pemerataan dan keadilan sosial. Melalui kolaborasi lintas sektor, seperti puskesmas, rumah sakit, dan pemerintah daerah, diharapkan masyarakat tidak lagi menghadapi kendala dalam mendapatkan layanan medis spesialis.
Kehadiran para dokter spesialis di tengah masyarakat desa menjadi bukti bahwa pelayanan publik berkualitas tidak harus berpusat di kota, tetapi bisa menyentuh langsung lapisan masyarakat di tingkat bawah. (Jati)
Related Posts

Lewat Tebar Benih Ikan, Golkar Klaten Ajak Kader-Warga Kembalikan Fungsi Sungai

Program Speling Hadirkan Lima Dokter Spesialis Layani Warga Desa Tirtomarto

Petani Desa Sajen Terima Bantuan Traktor dari Anggota DPR RI Muhammad Hatta

Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2025, Bupati Hamenang Ajak Santri Teruskan Perjuangan Ulama dan Bangun Negeri

Transparansi Terjaga, Pemkab Klaten Raih Nilai 98,75 pada Monev Keterbukaan Informasi Publik

No Responses