
KLATEN (angkasanews.id) —- Ratusan keluarga muslim menghadiri kegiatan Kuttab Parenting Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten, Minggu (9/11/2025), di GOR Gelarsena Klaten.
Mengusung tema “Menginspirasi Mencetak Generasi Qurani”, acara ini menjadi momentum penting dalam menguatkan peran keluarga sebagai pondasi utama pembentukan karakter anak.
Koordinator kegiatan, Naimatul Muslimah, menjelaskan bahwa Kuttab Parenting Festival merupakan rangkaian kegiatan akbar dari PPTQ Ibnu Abbas yang menyasar keluarga muslim, khususnya para orang tua wali santri. “Tujuan utamanya untuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakat muslim terkait konsep parenting yang diajarkan oleh Rasulullah. Kami ingin mengajak para orang tua memahami bagaimana konsep tarbiyah Nabi diterapkan dalam kehidupan keluarga,” ujarnya.
Menurut Naimatul, kegiatan ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi keluarga modern yang kerap menghadapi tantangan serius. “Kami melihat banyak keluarga saat ini yang mulai kehilangan koneksi antara ayah dan ibu, bahkan belum memahami konsep pendidikan anak secara Qurani. Melalui festival ini, kami ingin mengembalikan peran keluarga sebagai pusat lahirnya generasi pejuang peradaban,” jelasnya.
Acara yang dikemas inspiratif ini menghadirkan dua narasumber utama. Yang pertama, Ustadz Bendri Surahman, Lc., seorang pakar parenting Islam sekaligus penulis buku seri Kaderman. Dalam paparannya, Ustadz Bendri menekankan pentingnya peran ayah dalam rumah tangga. “Ayah adalah pemimpin, teladan, sekaligus pendidik pertama bagi anak-anaknya. Jika peran ini kuat, maka pondasi keluarga akan kokoh,” ujarnya.
Narasumber kedua, Ustadz Muhammad Ubaid Azis, Lc., M.H., selaku Direktur PPTQ Ibnu Abbas, menyoroti pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan keluarga. “Sekolah dan pesantren hanya bisa maksimal jika rumah menjadi lingkungan pertama yang Qurani. Maka peran ayah dan bunda sangat menentukan arah pendidikan anak,” ungkapnya.
Ratusan peserta yang hadir tidak hanya berasal dari wali santri PPTQ Ibnu Abbas, tetapi juga dari masyarakat muslim umum yang antusias mengikuti setiap sesi. Mereka diajak memahami kembali bagaimana membangun rumah tangga sakinah dan mendidik anak sesuai tuntunan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah.
Naimatul Muslimah menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti. “Alhamdulillah, Allah memudahkan segala sesuatunya. Kami merasa banyak pertolongan dari Allah, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi keluarga-keluarga muslim di Klaten dan sekitarnya,” tuturnya.
Ia juga menegaskan pesan utama dari festival ini: mengembalikan kejayaan pendidikan Islam melalui penguatan peran keluarga. “Harapannya, para orang tua dapat menjadi pendidik sejati bagi anak-anaknya. Keluarga yang sakinah akan melahirkan anak-anak yang penuh berkah,” pungkasnya.
Related Posts

PKB Klaten Mantapkan Regenerasi Lewat Sekolah Kader Perubahan

Lomba Gerak Jalan Jadi Media Promosi Kampanye Hidup Sehat

Lewat Tebar Benih Ikan, Golkar Klaten Ajak Kader-Warga Kembalikan Fungsi Sungai

Program Speling Hadirkan Lima Dokter Spesialis Layani Warga Desa Tirtomarto

Petani Desa Sajen Terima Bantuan Traktor dari Anggota DPR RI Muhammad Hatta

No Responses