Tuesday 23rd December 2025

HUT ke-98 RS Soeradji Tirtonegoro Klaten, Meriahkan Pesta Rakyat dan Fun Run

KLATEN (angkasanews.id) —– Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten menggelar puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-98 pada Sabtu (20/12/2025). Bertempat di halaman Instalasi Rawat Jalan Terpadu (IRJT), rangkaian acara berlangsung meriah, semarak, dan penuh nuansa kebersamaan, melibatkan seluruh civitas rumah sakit hingga masyarakat luas.

 

Mewakili Direktur Utama RSST Klaten, Dr. Ratomi Solahuddin, dr. Dewi Cahya Satria menjelaskan bahwa peringatan HUT ke-98 ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan panjang yang telah berlangsung sejak Oktober 2025.

“Sebetulnya rangkaian HUT ke-98 ini sudah dimulai sejak bulan Oktober hingga hari ini. Puncaknya memang upacara yang digelar Senin kemarin, namun secara resmi hari ulang tahun RS Soeradji Tirtonegoro jatuh pada 20 Desember, tepat hari ini,” jelas dr. Dewi.

Puncak perayaan diawali sejak pagi hari dengan kegiatan Fun Run yang secara resmi dibuka oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo. Kegiatan olahraga tersebut diikuti sekitar 1.200 peserta, tidak hanya berasal dari Klaten, tetapi juga dari berbagai daerah di wilayah Joglosemar, meliputi Yogyakarta, Solo, dan Semarang, bahkan sejumlah peserta datang khusus dari Jakarta.

 

Antusiasme peserta terlihat sejak pagi, mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat dalam memeriahkan HUT ke-98 rumah sakit kebanggaan masyarakat Klaten tersebut.

Usai Fun Run, rangkaian acara dilanjutkan dengan kegiatan utama bertajuk pesta rakyat, yang menjadi daya tarik utama perayaan HUT tahun ini. Beragam hiburan, penampilan kreatif, serta hadiah menarik disuguhkan untuk seluruh peserta dan pengunjung.

Dalam Pesta Rakyat tersebut, panitia menyiapkan berbagai hadiah utama yang menggiurkan, mulai dari sepeda motor PCX sepeda listrik, hadiah umroh, hingga beragam peralatan rumah tangga. Hadiah-hadiah tersebut dibagikan sepanjang acara, menciptakan suasana penuh kegembiraan dan antusiasme.

Tak hanya hiburan, perayaan HUT ke-98 RSST Klaten juga diisi dengan berbagai agenda bermakna dan inovatif. Di antaranya adalah launching medical journal, sebagai wujud komitmen rumah sakit dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan mutu layanan kesehatan berbasis akademik.

Selain itu, digelar pula ajang Best Performance dan Parade Kostum yang tak kalah menarik perhatian. Para peserta tampil dengan kostum bertema dongeng, baik dari cerita internasional maupun lokal.

“Tema kostumnya sangat variatif, dari dongeng luar seperti Rapunzel dan putri-putri, hingga tokoh lokal seperti Hanoman yang mencerminkan kearifan lokal,” ungkap dr. Dewi. Ia menambahkan bahwa para pemenang pun berasal dari beragam tema, menunjukkan kreativitas dan kekompakan seluruh peserta.

Tema besar HUT ke-98 RS Soeradji Tirtonegoro tahun ini adalah “80 Tahun Merdeka, 61 Tahun Berkarya, RS Soeradji Tirtonegoro 98 Tahun Berinovasi untuk Kesehatan Indonesia.” Tema tersebut mencerminkan perjalanan panjang rumah sakit dalam mengabdi dan berinovasi demi pelayanan kesehatan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa Pesta Rakyat dipilih sebagai konsep utama karena melibatkan seluruh unsur rumah sakit tanpa sekat.

“Disebut pesta rakyat karena seluruh civitas RS Soeradji berkumpul di sini, tanpa memandang profesi dan golongan. Mulai dari tenaga medis, nonmedis, hingga teman-teman outsourcing, semua bergabung. Dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” jelasnya.

Perayaan HUT ke-98 RSST Klaten juga menjadi momentum penguatan sinergi dengan para pemangku kepentingan di Kabupaten Klaten. Kehadiran Bupati Klaten serta Komandan Kodim (Dandim) dalam acara tersebut menjadi bukti nyata kuatnya kolaborasi antara rumah sakit dan pemerintah daerah.

“Kehadiran Mas Bupati dan Pak Dandim ini luar biasa. Ini menunjukkan sinergitas yang baik antara RS Soeradji Tirtonegoro dengan Pemerintah Kabupaten Klaten dan seluruh stakeholder,” ujar dr. Dewi.

Ia berharap, ke depan sinergi tersebut dapat terus ditingkatkan demi mendukung kemajuan pelayanan kesehatan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Klaten.

“Harapannya, kolaborasi dan sinergi ini semakin kuat, sehingga RS Soeradji Tirtonegoro dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan usia yang telah mencapai 98 tahun, RS Soeradji Tirtonegoro Klaten terus meneguhkan diri sebagai rumah sakit rujukan yang adaptif, inovatif, dan humanis, serta siap melangkah menuju satu abad pengabdian bagi kesehatan bangsa.

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.