Dari Sampah Jadi Berkah, Anggota DPRD Jateng Kadarwati Ajak Warga Klaten Rawat Bumi dari Rumah

KLATEN (angkasanews.id) —- Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, Kadarwati, mengajak masyarakat, khususnya kalangan perempuan dan anak muda, untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah dan pemanfaatan kebun rumah tangga.

Pesan tersebut disampaikan dalam kegiatan reses bertema “Pemberdayaan Perempuan: Mengelola Kebun Menjadi Berdaya Tinggi” yang digelar di aula balai desa Jatimulyo Kecamatan Pedan Klaten pada Selasa sore (14/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Kadarwati menegaskan bahwa peningkatan gizi keluarga tidak selalu harus dilakukan dengan cara mahal atau bergantung pada bahan makanan dari luar. Ia mencontohkan bahwa dengan mengelola sampah rumah tangga secara bijak, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang produktif sekaligus sehat.

“Untuk meningkatkan gizi tidak harus jauh-jauh. Kita bisa mulai dari rumah, dengan mengelola sampah dan menanam di lingkungan sekitar menggunakan polybag,” ujar Kadarwati.

Menurutnya, konsep sederhana seperti urban farming atau pemanfaatan lahan sempit di sekitar rumah dapat menjadi solusi nyata bagi keluarga untuk mendapatkan sumber pangan bergizi dan sehat. Selain itu, langkah tersebut juga berkontribusi langsung terhadap upaya pelestarian bumi.

“Merawat bumi itu bagian dari tanggung jawab kita semua. Bumi tidak boleh rusak dan kotor. Cara merawatnya adalah dengan menanam dan mengurangi sampah, sehingga lingkungan tetap asri dan bermanfaat,” tambahnya.

Politisi perempuan yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial ini juga mengingatkan bahwa peran perempuan sangat penting dalam menggerakkan perubahan di tingkat keluarga dan komunitas. Ia menekankan bahwa kesadaran menjaga kebersihan dan mengelola sampah sebaiknya dimulai dari lingkungan rumah tangga.

“Sampah adalah tanggung jawab masing-masing keluarga dan masing-masing orang. Kalau dari rumah sudah tertib, nanti pengelolaan di tingkat masyarakat akan lebih mudah,” tegasnya.

Selain menyasar perempuan, Kadarwati juga mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan. Ia menilai, keterlibatan anak muda menjadi kunci keberhasilan dalam membangun budaya hidup bersih dan berkelanjutan.

“Anak muda harus peduli terhadap sampah. Jangan biarkan semua jadi tanggung jawab pemerintah saja. Kita mulai dari diri sendiri, dari rumah sendiri,” pesannya.

Melalui kegiatan reses ini, Kadarwati berharap tumbuh kesadaran kolektif untuk menjadikan pengelolaan sampah, penghijauan, dan kebun rumah sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Klaten. Dengan begitu, selain lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat, masyarakat juga bisa meningkatkan nilai ekonomi rumah tangga dari hasil kebun sederhana yang mereka kelola. (jati) 

Related Posts