KLATEN (angkasanews.id) — Suasana Gedung Dakwah Sierad, Jalan Wijaya Kusuma Klaten, Selasa malam (30/9/2025) terasa penuh khidmat. Ratusan kader Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) menghadiri Refleksi Milad ke-60, yang digelar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Klaten. Acara berlangsung secara hybrid, diikuti perwakilan 26 cabang se-Kabupaten Klaten secara langsung, serta peserta lain melalui Zoom meeting.
Dengan mengusung tema “KOKAM Tangguh, Sinergi Menjaga dan Membangun Negeri”, kegiatan ini menjadi momentum memperkuat komitmen kader KOKAM dalam kiprah kebangsaan.
Ketua PDPM Klaten, Andika Budi Riswanto, menegaskan refleksi milad ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan sejarah panjang perjuangan KOKAM.
“Tujuan utama acara ini adalah agar teman-teman KOKAM tidak melupakan sejarah perjuangan pendahulu, sekaligus memperkuat semangat pengabdian. Malam ini juga akan dilakukan ulang janji bagi seluruh kader KOKAM, sebagai peneguhan komitmen di usia 60 tahun organisasi yang sudah mapan,” ujar Andika.
Ia menambahkan, KOKAM Klaten selama ini aktif berkontribusi dalam berbagai bidang, mulai dari search and rescue (SAR), pendampingan mediasi di tingkat cabang, hingga penguatan kaderisasi. “Harapan kami, ke depan KOKAM semakin bermanfaat untuk bangsa dan negara,” tambahnya.
Acara turut dihadiri Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, Kepala Bappeda Pandu Wirabangsa, dan Kepala Badan Kesbangpol Sugeng Haryanto.
Wakil Bupati Klaten dalam sambutannya mengapresiasi peran KOKAM dalam menjaga kondusivitas daerah.
“Pemerintah daerah mengucapkan selamat milad ke-60 untuk KOKAM. Semoga selalu bersinergi dengan pemerintah, menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Klaten, serta terus menjadi garda terdepan dalam pengabdian masyarakat,” ucap Benny.
Selain refleksi sejarah, kegiatan juga menyoroti tantangan dakwah di era digital. Andika menekankan pentingnya literasi digital bagi kader KOKAM agar tidak terjebak arus informasi yang salah.
“Di era digitalisasi, kita harus cerdas dalam memilah informasi, membedakan mana berita hoaks dan mana yang benar. KOKAM harus menjadi teladan dalam literasi digital, agar dakwah yang dijalankan tetap relevan dan berintegritas,” katanya.
Refleksi Milad ke-60 KOKAM Klaten ditutup dengan doa bersama serta ikrar ulang janji kader. Momentum ini diharapkan memperkuat semangat KOKAM dalam menjaga persatuan, mendukung pembangunan, dan menebar manfaat bagi masyarakat luas.
Related Posts
Evaluasi TP PKK di Desa Bawak Dorong Semangat Pembinaan dan Peningkatan Kinerja Kader
Tradisi Rasulan di Sunggingan, Wayang Kulit Jadi Simbol Syukur dan Kebersamaan Warga
Tradisi Bersih Dusun di Jalin Karangdowo: Arak-arakan Hasil Bumi hingga Wayang Kulit
Guyub Rukun, Pemdes dan Warga Sabranglor Gelar Pentas Jatilan hingga Ketoprak Sirnaning Pedut Singosari
Arak-arakan Gunungan Hasil Bumi, Festival Candi Kembar Suguhkan Rasa Syukur Warga Bugisan
No Responses