
KLATEN (angkasanews.id) – Yayasan Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) kembali menggelar kegiatan sosial dengan menyalurkan ribuan paket sembako kepada warga kurang mampu. Secara serentak, aksi sosial bertajuk Paket Merdeka itu dilakukan di berbagai perwakilan MTA, termasuk di Kabupaten Klaten pada Sabtu (16/8/2025).
Di Klaten, MTA menyalurkan sebanyak 3.109 paket sembako kepada penerima manfaat. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan MTA menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia
Ketua MTA Cabang Klaten Utara, Jaka Purwanta, mengatakan bahwa penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis sebelum disalurkan ke masyarakat. “Sasaran penerimaan pertama adalah warga sekitar majelis, kemudian juga jamaah Majelis Tafsir Al-Qur’an yang memang membutuhkan perhatian,” ungkapnya.
Menurut Jaka, MTA memaknai kemerdekaan dengan semangat kepedulian sosial. Jika dahulu para pejuang berkorban dengan darah dan nyawa demi mempertahankan kemerdekaan, maka kini masyarakat bisa mengisi kemerdekaan dengan berbagi dan membantu sesama.
“Kalau dulu masyarakat mendukung perjuangan dengan logistik berupa makanan, sekarang di masa merdeka ini kita ingin memperhatikan warga sekitar, terutama yang ekonominya kurang beruntung, dengan memberikan paket sembako,” jelasnya.
Selain membantu kebutuhan pokok, kegiatan ini juga menjadi sarana dakwah dan wujud nyata ukhuwah Islamiyah. MTA menegaskan bahwa penerima bantuan tidak terbatas pada warga MTA saja, melainkan juga masyarakat umum yang membutuhkan, dengan koordinasi bersama RT dan RW setempat.
Kegiatan bakti sosial Paket Merdeka ini sudah berjalan sekitar lima tahun terakhir. Harapannya, bantuan tersebut bisa meringankan beban warga sekaligus menghadirkan semangat kebersamaan di momentum peringatan kemerdekaan.
“Semoga melalui kegiatan ini, perhatian kita kepada warga bisa membuahkan kebaikan, dan masyarakat semakin merasakan kesejahteraan di masa kemerdekaan ini,” pungkas Jaka.
Related Posts
Evaluasi TP PKK di Desa Bawak Dorong Semangat Pembinaan dan Peningkatan Kinerja Kader
Tradisi Rasulan di Sunggingan, Wayang Kulit Jadi Simbol Syukur dan Kebersamaan Warga
Tradisi Bersih Dusun di Jalin Karangdowo: Arak-arakan Hasil Bumi hingga Wayang Kulit
Guyub Rukun, Pemdes dan Warga Sabranglor Gelar Pentas Jatilan hingga Ketoprak Sirnaning Pedut Singosari
Milad ke-60, KOKAM Klaten Mantapkan Komitmen Jaga Persatuan
No Responses