
BOYOLALI (angkasanews.id) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali memberangkatkan bantuan air bersih untuk sejumlah kecamatan yang mengalami dampak kekeringan. Tangki air bersih diberangkatkan oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat di halaman kantor setempat, Selasa (8/8/2023).
Musim kemarau tahun ini berdampak kekeringan bagi beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali seperti Kecamatan Juwangi, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu, Musuk dan Tamansari. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan melalui Surat Keputusan Bupati Boyolali Nomor : 100.3.3.2/450 tahun 2023 tertanggal 27 Juni 2023.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali, Suratno mengatakan, bantuan air bersih sebanyak 14 tangki yang disalurkan pada hari ini dikirim ke empat kecamatan yakni Kecamatan Tamansari, Wonosamodro, Wonosegoro, dan Kemusu.
Sebelumnya, sejak ditetapkan status siaga darurat bencana kekeringan, secara periodik dan sesuai permintaan, BPBD Kabupaten Boyolali sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 42 tangki di wilayah terdampak bencana kekeringan.
Ditambahkan Suratno, salah satu sumber anggaran dalam kegiatan tersebut berasal dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2023 sebesar Rp 105.532.000,-. Disamping itu, Pemkab Boyolali bekerjasama dengan para pemangku kepentingan untuk menyalurkan bantuan air bersih seperti CSR BUMN maupun BUMD, DAPM, organisasi masyarakat dan yang lainnya.
Bupati Said Hidayat mengapresiasi kegiatan penyaluran bantuan air bersih kepada kecamatan-kecamatan terdampak bencana kekeringan. Tak lupa pihaknya menyampaikan terimakasih kepada para CSR dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyaluran bantuan air bersih tersebut.
“Tentunya harapan kita keterpaduan langkah, kebersamaan langkah seperti ini dapat setidaknya menangani persoalan-persoalan kekeringan di Kabupaten Boyolali ini dapat tertangani dengan sebaik-baiknya.” ungkapnya.
Sebagai informasi, selain memberangkatkan bantuan air bersih, pada kesempatan ini Bupati Said juga menyerahkan bantuan secara simbolis satu unit kapal tim SAR Waduk Kedung Ombo jenis PE Boat 3.5 beserta dua buah dayung, kemudian telescopic 175 – 215 cm beserta enam unit life jacket. (*)
Related Posts

HUT ke-98 RS Soeradji Tirtonegoro Klaten, Meriahkan Pesta Rakyat dan Fun Run

56 Tahun Unwidha Klaten Berkarya, Siap Melaju sebagai Kampus Cerdas untuk Indonesia Emas

Komitmen Transformasi Layanan Publik, Klaten Raih Predikat Sangat Inovatif

Forum Satu Data Klaten Tegaskan Komitmen Hadirkan Data yang Mutakhir dan Valid

Dari Beras hingga Minyak Goreng, Paket Pasar Murah Klaten Dibanderol Rp10 Ribu

No Responses