
KLATEN (angkasanews.id) —- Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo hari meresmikan Madrasah Aliyah Cendekia Nashirul Wasathiyyah (MA CNWK) yang merupakan pengembangan amal usaha Yayasan Jamah Haji (YJH) Klaten yang berada di di Jalan Ki Ageng Penjawi, Dukuh Gelangan Baru, Desa Jebugan, Kecamatan Klaten Utara.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo. Nampak mendampigi Ketua Umum YJH Klaten, Klaten Ir. H Rofiq Muttaqien, Pembina YJH Klaten, Sekretrais Umum YJH, Drs.H. Sunarto. M.Hum, KH.Mukhlis Hudaf, Kepala MACNWK dan lainnya. bersamaan dengan momentum ini orang tua atau wali santri juga akan melakukan penjengukan perdana setelah sebulan lebih para siswa angkatan pertama fokus dengan kegiatan pengenalan pembelajaran boarding perdana.
Ketua Umum YJH Klaten Ir. H Rofiq Muttaqien mengatakan sebagai yayasan yang besar, tidak asal asalan dalam merintis berdirinya amal usaha dibidang pendidikan berupa MA CNWK ini. Yayasan berharap dengan perintisan amal usaha bidang pendidikan ini sebagai bentuk kontribusi kami kepada bangsa dan negara dengan melahirkan cendekiawan muslim yang cerdas, berkarakter dan berakhlaq mulia.
“Yayasan Jamaah Haji yang berbasis ukuwah ini mengemban misi mewujudkan dakwah islam untuk mencapai kehidupan masyarakat yang islami.Dimulai dari perintusan amal usaha bidang kesehatan yakni RSU Islam Klaten disusul amal usaha lainnya seperti Radio Salma, RSU Islam Cawas, PT.Bank Syari’ah Almabrur, RSU Islam Boyolali, Pandan Wangi WO dan MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah yang telah menerima 25 santri baru tahun ajaran 2025/2026”,ujarnya.
Kepala MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah Alifian Ramadhany, M.Pd. menjelaskan pembelajaran yang dilakukan di madrasah ini adalah sistem boarding dengan memadukan kurikulum nasional dan kurikulum MA CNWK yang memiliki ciri khusus dimana para siswa mendapatkan pengawasan penuh selama 24 jam.
“Pada pembelajaran angkatan pertama ini menurutnya, MA CNWK telah menerima 25 santri yang mayoritas dari luar Kabupaten Klaten. Besok orang tua akan kali pertama bertemu putra putrinya perdana setelah 40 hari menjalani pendidikan di madrasah yang berada di”,jelasnya.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dalam kesempatan tersebut menyatakan rasya syukur, YJH Klaten ikut berkontribusi dalam mencetak kader cendekiawan muslim dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
“ Yayasan tidak asal asalan dalam merintus lembaga pendidikan ini, artinya kualitas pendidikan tetap dipertahankan meski dalam tahap awal perintisan”,pungkas Hamenang. (Nur)
Related Posts
Wayang Kulit Jadi Puncak Tradisi Bersih Desa Soka, Warisan Leluhur Tetap Lestari
Unwidha Cetak Generasi Intelektual, 371 Lulusan Siap Berkontribusi untuk Negeri
Expo Produk UMKM Desa, Kolaborasi Mahasiswa KKN Unisri di Jatinom
Nguri-uri Budaya Jawa, Polanharjo Gelar Pentas Wayang Kulit Wahyu Katentreman
Buka 722 Kuota, PPTQ Ibnu Abbas Klaten Cari Bibit Unggul Qur’ani
No Responses