
KLATEN (angkasanews.id) – Suasana halaman Kecamatan Jatinom terasa semarak pada Jumat (22/8/2025) dengan digelarnya Expo Produk UMKM Desa. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta bersama pemerintah kecamatan, dengan mengusung tema “Expo Karya Lokal, Bangga Produk Desa”.
Puluhan stand dari mahasiswa KKN Unisri menampilkan produk-produk unggulan desa yang menjadi fokus kegiatan selama 40 hari pengabdian. Mulai dari olahan makanan khas, kerajinan tangan, hingga produk inovatif lokal, semuanya dipamerkan sebagai wujud nyata potensi desa di wilayah Jatinom.
Camat Jatinom, Agus Sunyata, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan, sejak awal penempatan mahasiswa KKN, pihak kecamatan bersama pihak kampus sudah berkomitmen agar pengabdian mahasiswa tidak hanya sebatas teori, melainkan juga praktik yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Ini saatnya mahasiswa menerapkan ilmu yang mereka dapat di bangku kuliah. Saya ingin setiap KKN di Jatinom mampu memberikan manfaat nyata bagi desa-desa yang ditempati, baik dari sisi ekonomi, administrasi, maupun pemberdayaan masyarakat,” ungkap Agus Sunyata.
Lebih lanjut, Agus Sunyata menekankan bahwa KKN mahasiswa universitas memiliki peran berbeda dengan praktik kerja lapangan (PKL) siswa sekolah.
“Mahasiswa harus menampilkan kreativitas. Mereka harus mampu memberi dampak positif yang membedakan kegiatan KKN dengan PKL. Inovasi dan ide-ide mereka harus muncul, sehingga benar-benar bermanfaat untuk desa,” tegasnya.
Menurutnya, produk lokal yang ditampilkan dalam expo ini juga menjadi pintu masuk untuk menggali potensi masing-masing desa. Walaupun keterbatasan waktu hanya 40 hari, mahasiswa tetap mampu memberikan kontribusi dalam memetakan potensi desa serta mendorong pengembangan UMKM.
“Harapan saya, apa yang dipamerkan hari ini tidak berhenti hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi bisa ditindaklanjuti menjadi potensi unggulan desa yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Kegiatan expo ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pelaku UMKM lokal. Mereka berharap pendampingan mahasiswa dapat terus berlanjut sehingga produk-produk desa semakin dikenal luas dan memiliki daya saing lebih tinggi.
Related Posts
Wayang Kulit Jadi Puncak Tradisi Bersih Desa Soka, Warisan Leluhur Tetap Lestari
Unwidha Cetak Generasi Intelektual, 371 Lulusan Siap Berkontribusi untuk Negeri
MA CNWK Resmi Berdiri, Sinergi YJH Klaten Cetak Generasi Islami Menuju Indonesia Emas 2045
Nguri-uri Budaya Jawa, Polanharjo Gelar Pentas Wayang Kulit Wahyu Katentreman
Buka 722 Kuota, PPTQ Ibnu Abbas Klaten Cari Bibit Unggul Qur’ani
No Responses