Sunday 12th October 2025

KBBS Ikhtiar Spiritual Menuju Klaten yang Maju dan Indonesia Emas

KLATEN (angkasanews.id) — Ribuan orang tumpah ruah memadati alun-alun Klaten pada Sabtu malam (2/8/2025). Mereka mengikuti Klaten Berdzikir dan Bersholawat (KBBS) bersama Sayyid Zulfikar as Syaibani, mubaligh dan qori’ asal Jawa Timur.

Kegiatan tersebut digelar sebagai rangkaian Hari Jadi ke-221 Klaten dan menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.

KBBS diawali dengan dzikir bersama yang dipimpin oleh Imam Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Miftahul Choir dan diikuti oleh jamaah yang hadir. Dilanjutkan dengan berdoa bersama memohon atas kedamaian dan kesejahteraan bangsa Indonesia serta Kabupaten Klaten.

Acara dilanjutkan dengan lantunan sholawat yang diiringi seni hadrah Jamaah Mahabbah Rosul (Jamaro) Klaten. Para jamaah pun khidmat dalam lantunan sholawat.

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto didampingi jajaran Forkompinda Kabupaten Klaten dan perwakilan organisasi keislaman di Kabupaten Klaten.

Dalam kesempatan tersebut,Bupati Klaten, Hamenang menyampaikan harapan KBBS menjadi momen berdoa bersama agar Kabupaten menjadi daerah yang semakin maju dan sejahtera. Ia juga berharap kegiatan ini membawa keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Klaten.

“Tentu di rangkaian hari jadi ini dengan kegiatan Klaten Berzikir dan Berselawat, harapan kita bersama untuk Kabupaten Klaten, (khususnya) ulang tahunya yang ke-221, seluruh warga masyarakatnya ke depan makin berkah, dalam perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, diberi kesehatan, keselamatan, dan juga untuk Kabupaten Klaten tercinta ini agar kedepan semakin maju, sejahtera dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Hamenang juga menyampaikan melalui kegiatan ini turut dilantunkan doa agar Indonesia diusianya ke-80 semakin baik. Serta berhasil mewujudkan Indonesia Emas yang bertepatan dengan usia 100 tahun Kemerdekaan Indonesia.

“Malam ini kita bersama-sama akan berzikir dan berselawat untuk melantunkan doa-doa ke langit. Karena yang paling mentok adalah kita berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tanpa doa kita hanya berusaha tentu tidak bisa,  Maka dari itu malam hari ini kita bersama-sama berdoa bersama-sama, berselawat bersama-sama agar kemudian lanten ke depan, Indonesia ke depan bisa semakin baik,” paparnya. (fz-ang/Kominfo-klt)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.