
KLATEN (angkasanews.id) —- Siswa-siswi SD Muhammadiyah Program Khusus (SDMPK) Bayat Klaten Jawa Tengah, tahun ini “Naik Haji”. Ratusan siswa SD ini mengenakan seragam Ihram dengan berlari-lari kecil mengelilingi Ka’bah sambil mengucapkan doa “Labaikallahuma Labaik”.
Kegiatan manasik haji yang digelar di lapangan Desa Wiro Kecamatan Bayat Senin (18/12/2023), yang mana di kawasan ini terdapat miniatur Ka’bah dengan dipandu oleh Pembimbing Haji Bersertifikat Profesional, Azib Triyanto beserta tim Arafah maupun IPHI Bayat.
Kepala sekolah SDMPK Bayat, Leli Wahyuningsih, mengatakan manasik haji diikuti sebanyak 332 siswa mulai kelas 1 hingga 6 beserta para tenaga pendidik.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan rukun islam yang ke lima kepada anak sejak usia dini, meningkatkan pemahaman dan ketrampilan peserta didik terhadap ibadah haji serta memotivasi anak untuk menyempurnakan rukun Islam. Selain itu anak-anak juga dapat mengetahui bagaimana perjuangan Nabi Ibrahim dan Istrinya Siti Hajar,”ujarnya.
Sementara itu pembimbing manasik haji, Azib Triyanto menyampaikan seperti Manasik Haji pada umumnya, siswa siswi yang hadir diajarkan dan mempraktekkan pelaksanaan ibadah haji, meliputi melakukan Ihram, wukuf di Arafah, thawaf (mengelilingi kakbah tujuh kali), sa’i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali), Mabit di Muzdhalifah, melempar jumroh lalu melaksanakan tahalul atau mencukur rambut.
Ia berharap dengan manasik haji ini, siswa dapat merasakan bagaimana rangkaian haji secara langsung, dan semoga SD MPK Bayat dapat melaksanakan manasik haji secara rutin.”Semoga keluarga besar SD MPK Bayat dapat menjadi tamu Allah Swt. di Tanah Suci nanti. Aamiin,”pungkasnya.
Related Posts

Wayang Kulit Jadi Puncak Tradisi Bersih Desa Soka, Warisan Leluhur Tetap Lestari

Unwidha Cetak Generasi Intelektual, 371 Lulusan Siap Berkontribusi untuk Negeri

MA CNWK Resmi Berdiri, Sinergi YJH Klaten Cetak Generasi Islami Menuju Indonesia Emas 2045

Expo Produk UMKM Desa, Kolaborasi Mahasiswa KKN Unisri di Jatinom

Nguri-uri Budaya Jawa, Polanharjo Gelar Pentas Wayang Kulit Wahyu Katentreman

No Responses