Saturday 11th May 2024

Ribuan Santri Ikuti Safari BADKO TPQ, Mereka Diingatkan Dampak Kecanduan Gadget

KLATEN (angkasanews.id) — Ribuan santri mengikuti pawai ta’aruf Santri dan safari TPQ yang digelar oleh Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Qur’an (BADKO TPQ) Kecamatan Bayat. Safari dilakukan pada Ahad (28/4/2024) bertempat di masjid As Salam Dukuh Kaliture Desa Nengahan Kecamatan Bayat Klaten. Kegiatan ini rutin diselenggarakan 4 bulan sekali dengan bergantian dari tiap TPQ yang ada di Kecamatan Bayat.

Peserta safari tidak hanya berasal dari wilayah Kecamatan Bayat,ada pula yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul.

Camat Bayat Joko Purwanto yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana memupuk tali ukhuwah dan membentengi anak dari pergaulan yang tidak baik.  Selain itu bisa membentengi pengaruh gadget dan santri untuk senantiasa rajin belajar dan mengaji.

“Dengan diadakannya acara ini juga bisa mengangkat perekonomian masyarakat diantaranya banyak para pedagang yang berjualan di arena Pawai dan Safari diadakan.” katanya saat memberikan sambutan.

Azib Triyanto selaku ketua Badko TPQ Bayat mengatakan kegiatan pawai dan safari TPQ ini yang diadakan tiap empat bulan sekali. Adapun maksud dan tujuannya diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai media berdakwah, pemersatu dan untuk memperkuat tali silaturahmi serta ukhuwah Islamiyah dikalangan remaja masjid atau ustadz/utadzah dan para santri yang ada di Kecamatan Bayat dan sekitarnya.

Ketua BADKO TPQ Kecamatan Bayat Azib Triyanto.

 

Pada kesempatan safari ini juga dihadiri dari TPQ Gunungkidul, selain itu kegiatan ini untuk memberi bekal santri, beserta ustadz/ahnya sehingga memiliki pemahaman ilmu dien yang mendalam khusus dalam membaca al Qur’an dan penanaman aqidah dan akhlaq yang mulia.

“Kegiatan ini diawali dengan Pawai Ta’aruf dari masing-masing TPQ dengan kreativitasnya tiap TPQ ada yang kirimkan 30-100 an santri total peserta yang mengikuti kegiatan ini ribuan sesuai daftar hadir dan konfirmasi kehadiran mencapai sejumlah 1250 yang terdiri dari santri dan ustadz/ah bahkan ada dari orang tuanya juga ikut.” katanya.

Selain pawai ta’aruf menurut Azib Triyanto juga diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk memupuk rasa Nasioalisme sejak dini serta mars dan hymne TPQ dari Paduan suaraTPQ Tuan rumah As Salam Kaliture Nengahan Bayat.

Dalam kesempatan ini menghadirkan juru kisah islami nasional, trainer bercerita dan pesulap edukasi yaitu Bunda Likah bersama boneka yang lucu yang bernama Liku.

“Penyampaian pengajian yang dikemas dengan berkisah dunia anak’ ini sangat menarik dan antusias peserta mendengarkan dan mengikutinya juga sangat tinggi.”pungkasnya.

Penyelenggaraan kegiatan ini banyak pihak sangat mengharapkan kedepan bisa berlanjut secara rutin keliling dari desa satu ke desa lainnya selain untuk mengetahui kondisi TPQ dan juga sebagai motivasi dan pembinaan kepada TPQ yang ada di wilayah Bayat Klaten. (*)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.